semisal..
kita akan memaki ini itu
tanpa kata tapi mata
akan apa
semisal
yang terjadi antara aku
kamu kita.
(pendopo, menuju siang)
Kamis, 22 September 2016
Selasa, 06 September 2016
ku tambat
memuat lagi bara-kobaran yang
tak terasa hangatnya semabuk lampau
hingga seperti risau yang hilang datang
aku nikmati bersama
yakin yang terkadang tak terlalu kokoh
akan Dia yang Maha Segalanya
memasukkan aku ke
apa yang dalam diam aku minta
tanya
sebut lirih
bahwa hanya padaNya
pengaduan tak jelas
ku tambat.
(PusDa, teruslah berpositif)
tak terasa hangatnya semabuk lampau
hingga seperti risau yang hilang datang
aku nikmati bersama
yakin yang terkadang tak terlalu kokoh
akan Dia yang Maha Segalanya
memasukkan aku ke
apa yang dalam diam aku minta
tanya
sebut lirih
bahwa hanya padaNya
pengaduan tak jelas
ku tambat.
(PusDa, teruslah berpositif)
Langganan:
Postingan (Atom)