Sabtu, 27 Agustus 2016

kau tanyai hanya satu dua ku jawab

menemukanku
dengan binar bahagia yang meletup
melihatmu
dengan senyum hangat penyambutan
memikirkan
apa yang kau tanyai hanya satu
dua ku jawab
karena bukan waktu yang tepat
menjalani waktu bersama
titik

(nongkrongdipusda)

Jumat, 26 Agustus 2016

tidak

hai, menyapa tak akan  seperih
luka yang ditetesi lemon.
hai, berdiam untuk mengutuki
kehilangan bara api semangat
tidak mesti!
 (lalalaa)

Kamis, 25 Agustus 2016

dinginnya kekalahan

do'a do'a dirapal bertubi-tubi
seperti hujan
milyaran tetes air tak terhitung bertubi-tubi
pula memeluk mimpi
nan masih lemah keluar
karena tidur lelap
semakin dalam
dengan dinginnya kekalahan.

(kembali di tempat menyendiri favorit, pusdalt2)


Selasa, 23 Agustus 2016

terus terus

sebut ini seninya, gelap tak datang tanpa bagian terang,
selalu ada hikmah menghampiri, berbaik
dalam buruknya rasa yang memeluk
akan sebagai kode,
agar memahami meninggikan syukur,
teruslah bersyukur, terus terus.


Senin, 22 Agustus 2016

mata bukan satu-satunya

putih dan warna-warni yang tak
menyatu
menjadikan ada sekat-sekat kasat
mata bukan satu-satunya
maka lihatlah
pahami kemudian

(pendopolagi)

Jumat, 19 Agustus 2016

kaki hingga kepala

tak perlu banyak kata,
karena itu salah satu juga,
yang bisa jadi lelah,
resah,
pula sakit kaki hingga kepala.

(pendopo, di hari pagi-malam sok sibuk)

Senin, 15 Agustus 2016

tertawa

menjadi cinta bersamaan
lamat-lamat jengah
bisa jadi setara bahagia dan duka
aku bertanya saja diam-diam
apa yang berkuasa dalam rasa

tanpa kita ucapkan lugas

mari tertawa
tak mesti jelas apa makna
hanya untuk kita

(dikasuari7)

Minggu, 14 Agustus 2016

tertawannya hati

bahkan kali ini,
jarak yang membentang panjang pendek,
waktu yang detiknya tak berbeda detak,
masih saja kita tak menjalaninya bersama,
tetap saja menikmatinya buat kita adalah realita.

bahkan hingga kini,
menjalani,
antara kita menjadi perkara pasti,
sebab tertawannya hati.

(setelah hari ini, empat belas hari di bulan ke-delapan)

Jumat, 12 Agustus 2016

bertanya: mau menjadi sesal

berkicau terus tentang setahun pergi di masa depan
terus yang mendengar mematahkan ingin itu
bahwa itu waktu yang lama untuk berpisah
hidup di belahan bumi yang lain pun begitu jauh
namun mau terus menyala disini

lalu, rencana tetek bengek menuju meraih impian
tak semudah mengutarakannya
bahkan ada takut-takut yang menyapa sebenarnya

walau bagaimana pun, satu yang pasti.. berhenti begitu saja akan menjadi sesal yang tak berkesudahan.

(di pendopo, menelusuri rencana)

Rabu, 10 Agustus 2016

Samping ini

tak semua yang mampu dijabarkan tentang ini,
karena timbang itu dan ini,
maka apa yang tak diungkap jadi rahasia disini,
meski tidak diingini,
ada rasa tak baik menjalari,
ada akibat lain yang terjadi tanpa permisi
olehnya tahan dulu sendiri
untuk kini

(0810, pendopo)