Minggu, 28 Juni 2015

Cerita Pendek untuk #AwesomeJourney

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen “Awesome Journey” Diselenggarakan oleh Yayasan Kehati dan Nulisbuku.com


#AwesomeJourney
Tidak Ada Tanpa Tujuan
Oleh: Syafdiani
“Setiap hal tak akan terjadi tanpa ada tujuan dariNya”
Gina mencoba mencerna lagi seuntai kalimat yang sudah lama ia dengar itu. Binar mata perempuan itu tak seterang sebelumnya. Seperti mencoba mengingat sesuatu yang seharusnya ia ingat dengan cepat. “Ah, sudahlah!” desahnya sembari bangkit. Lalu ia berjalan dan bergabung lagi dengan kakaknya dan beberapa orang teman yang sedang membereskan perlengkapan dan bekal untuk melanjutkan perjalanan mereka lagi.
Uni*..hm,” Gina mendekati kakaknya, memanggil dengan suara ragu. Kakak yang dipanggilnya hanya menjawab dengan menoleh ke arah sumber suara dan matanya seolah bertanya ‘ada apa?’.
Uni, Gina minta maaf. Maafkan aku ya Ni Pina. Aku janji, aku akan memperbaiki diri dan kelakuanku, “ Gina berkata tulus dan menatap mata Pina; kakaknya itu balas tersenyum.
“Iya sayang. Uni percaya adiak** uni pasti bisa jadi pribadi yang lebih baik,” Pina memeluk adiknya erat. Detik berikutnya, dua kakak-beradik itu melanjutkan lagi petualangan mereka bersama, menemukan lebih banyak pelajaran alam yang luar biasa. Pelajaran dari berbagai macam tumbuhan dan keanekaragaman hewan. Pelajaran dari hasil pemikiran terhadap ciptaan Tuhan yang dibentangkanNya untuk dikaji manusia agar ‘sadar diri’.
---
“Setelah beberapa lama kami meneliti biodiversity di sini,  Sumatra memiliki keunikan tipe dan ekosistem penyusunnya, “ ketua rombongan yang merupakan sahabatnya Pina mulai bercerita lagi tentang keadaan hutan yang mereka jelajahi. “Di Padang, kami berfokus pada Gunung Gadut ini.”
Gina mulai tertarik untuk menggali lebih dalam penjelasan si ketua, Ronal. “Lalu, apa yang sudah pernah dilakukan untuk menjaga hutan disini, Uda***?


Keterangan:
*Uni: panggilan untuk kakak perempuan dalam Bahasa Minang, Sumatera Barat
**Adiak: kata ganti untuk adiak dalam Bahasa Minang, Sumatera Barat
***Uda: panggilan untuk kakak laki-laki dalam Bahasa Minang, Sumatera Barat