#AwesomeJourney
Tidak
Ada Tanpa Tujuan
Oleh: Syafdiani
“Setiap
hal tak akan terjadi tanpa ada tujuan dariNya”
Gina mencoba mencerna lagi
seuntai kalimat yang sudah lama ia dengar itu. Binar mata perempuan itu tak
seterang sebelumnya. Seperti mencoba mengingat sesuatu yang seharusnya ia ingat
dengan cepat. “Ah, sudahlah!” desahnya sembari bangkit. Lalu ia berjalan dan bergabung
lagi dengan kakaknya dan beberapa orang teman yang sedang membereskan
perlengkapan dan bekal untuk melanjutkan perjalanan mereka lagi.
“Uni*..hm,” Gina mendekati kakaknya, memanggil dengan suara ragu.
Kakak yang dipanggilnya hanya menjawab dengan menoleh ke arah sumber suara dan
matanya seolah bertanya ‘ada apa?’.
“Uni, Gina minta maaf. Maafkan aku ya Ni Pina. Aku janji, aku akan memperbaiki diri dan kelakuanku, “
Gina berkata tulus dan menatap mata Pina; kakaknya itu balas tersenyum.
“Iya sayang. Uni percaya adiak** uni
pasti bisa jadi pribadi yang lebih baik,” Pina memeluk adiknya erat. Detik
berikutnya, dua kakak-beradik itu melanjutkan lagi petualangan mereka bersama,
menemukan lebih banyak pelajaran alam yang luar biasa. Pelajaran dari berbagai
macam tumbuhan dan keanekaragaman hewan. Pelajaran dari hasil pemikiran
terhadap ciptaan Tuhan yang dibentangkanNya untuk dikaji manusia agar ‘sadar
diri’.
---
“Setelah beberapa lama kami
meneliti biodiversity di sini, Sumatra memiliki
keunikan tipe dan ekosistem penyusunnya, “ ketua rombongan yang merupakan
sahabatnya Pina mulai bercerita lagi tentang keadaan hutan yang mereka
jelajahi. “Di Padang, kami berfokus pada Gunung Gadut ini.”
Gina mulai tertarik untuk menggali
lebih dalam penjelasan si ketua, Ronal. “Lalu, apa yang sudah pernah dilakukan
untuk menjaga hutan disini, Uda***?
Keterangan:
*Uni: panggilan untuk kakak
perempuan dalam Bahasa Minang, Sumatera Barat
**Adiak: kata ganti untuk adiak
dalam Bahasa Minang, Sumatera Barat
***Uda: panggilan untuk kakak
laki-laki dalam Bahasa Minang, Sumatera Barat